Kadisdik Jabar Tinjau Pelaksanaan PPDB di Majalengka
Liputanhusus.com / KABUPATEN MAJALENGKA– kadisdik Jabar Wahyu Mijaya meninjau proses Penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2023 tahap satu di SMA Negeri 1, Kabupaten Majalengka, Rabu (7/6/2023).
Dalam tinjauannya, hari kedua PPDB di SMAN 1 Majalengka berjalan lancar. Kendati Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara _online_ , pihak sekolah tetap membuka layanan untuk membantu warga yang kesulitan mendaftar secara _online_ .
Saat Wahyu Mijaya datang ada beberapa calon murid didampingi orangtuanya sedang dibantu mendaftar oleh guru SMAN 1 Majalengka.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula gubernur Jawa Barat Ridwan kamil mengatakan “PPDB sudah dimulai, mengapa hari ini sepi karena mayoritas _online_, tapi kita membantu mereka yang kesulitan atau kurang paham, maka disediakan meja-meja untuk memberikan layanan”.ucapnya
PPDB 2023 di Jabar untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB dibuka mulai tanggal 6-10 Juni 2023 dan dilanjutkan tahap dua pada 26-30 Juni 2023.
Wahyu Mijaya menuturkan, PPDB 2023 merupakan penyempurnaan dari PPDB 2022, di mana kini masyarakat bisa mendaftar secara _online_ melalui _website_ Dinas Pendidikan Jabar dan aplikasi Sapawarga dengan tambahan fitur baru yang lebih mudah.
“Seiring dengan disrupsi digital tentunya kita maksimalkan pendaftaran PPDB secara _online_ dan setiap tahunnya dievaluasi segala kekurangan untuk diperbaiki di tahun ini”.katanya
Ia berharap proses PPDB tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Menurutnya, kunci PPDB adalah keadilan, untuk itu pihaknya berkomitmen memberikan rasa adil kepada masyarakat walaupun tidak semuanya bisa diterima di sekolah negeri.
“Kunci PPDB itu keadilan, banyak yang protes itu biasanya merasa tidak adil karena sudah kita putuskan dengan keterbatasan karena memang tidak bisa semuanya diterima (di sekolah negeri),” jelasnya.
Sekolah swasta pun kini sudah banyak yang berkualitas. Bahkan Pemda Provinsi Jabar terus memberikan bantuan untuk peningkatan kualitas sekolah swasta, termasuk masyarakatnya yang kurang mampu secara ekonomi.
“Terima kasih kepada sekolah-sekolah swasta yang hadir membantu membangun peradaban pendidikan di negara ini”.Tutup(tya) *